saham energi terbarukan

Saham Energi Terbarukan, Ini 4 Perusahaan Yang Terdaftar di BEI

Untuk mereka yang berminat berinvestasi dalam saham energi terbarukan, terdapat berbagai perusahaan lokal yang sudah aktif di sektor ini. Sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT) diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah, seiring dengan meningkatnya permintaan industri terhadap energi yang ramah lingkungan.

Di Indonesia, upaya untuk mengimplementasikan energi terbarukan semakin intensif. Berdasarkan informasi dari International Renewable Energy Agency (IRENA), Indonesia menargetkan pemanfaatan energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025. Target ini kemudian diharapkan naik menjadi 31% pada tahun 2050.

Energi terbarukan adalah jenis energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak habis-habisnya, seperti sinar matahari dan angin. Ini merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber daya alam yang terbatas, seperti batu bara, gas alam, dan minyak.

Menurut informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah beberapa perusahaan lokal yang berfokus pada sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Tentunya Anda bisa menanam saham energi terbarukan di beberapa perusahaan ini.

1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Barito Renewables, sebuah perusahaan yang berpusat di Indonesia dan merupakan bagian dari Barito Pacific, memiliki misi untuk menyediakan energi dengan emisi yang lebih rendah dan lebih bersih.

Perusahaan ini memiliki saham di Star Energy Geothermal Group, yang merupakan produsen listrik yang memanfaatkan energi panas bumi. Saat ini, Barito Renewables mengelola lima lokasi untuk pembangkit listrik, yaitu Wayang Windu, Darajat, Salak, Hamidin, dan Sekincau.

2. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)

Saham energi terbarukan selanjutnya ada dari PT Arkora Hydro. Perusahaan ini telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembangkit listrik yang memanfaatkan energi aliran air.

Menurut situs resminya, perusahaan ini saat ini mengoperasikan 55 pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Proyek-proyek PLTA mereka tersebar dari Pulau Jawa hingga Sulawesi. Arkora Hydro menargetkan untuk memiliki total 200 pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2025.

3. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)

PT Kencana Energy LEstari Tbk (KEEN) berkomitmen untuk menyediakan energi terbarukan guna memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Indonesia.

Perusahaan ini telah berhasil mengoperasikan beberapa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sumatera Utara dan Bengkulu, sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung transisi energi bersih.

Selain itu, Kencana Energy juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) yang berlokasi di Toraja Utara, serta Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kepulauan Bangka Belitung. Melalui berbagai proyek ini, Kencana Energy berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan di seluruh nusantara.

4. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

Perusahaan ini mengembangkan teknologi modul surya yang dirancang khusus untuk penggunaan di rumah, dengan ketahanan yang mencapai hingga 25 tahun. Modul-modul tersebut dibuat menggunakan material yang sangat kokoh, mampu menghadapi berbagai kondisi cuaca ekstrem, seperti badai salju, angin kencang, hujan es, dan cuaca buruk lainnya.

Berdasarkan informasi yang tertera di situs resminya, JSKY telah melakukan pengujian menyeluruh pada modul suryanya, dan hasilnya menunjukkan bahwa produk mereka tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui standar yang ditetapkan di Indonesia serta standar internasional yang ditetapkan oleh International Electrotechnical Commission (IEC) dan The International Organization for Standardization (ISO).

Itulah daftar perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Tentunya Anda dapat mencoba membeli atau menanam saham energi terbarukan di perusahaan-perusahaan tersebut.