6 Perawatan Gigi yang Ditanggung Asuransi, Perlu Diketahui

Senyum sehat tidak hanya menjadi simbol kebahagiaan, tetapi juga cerminan dari kondisi tubuh yang prima. Mungkin ada pertanyaan yang terlintas di benak, apakah perawatan gigi berkualitas dapat dijangkau tanpa harus mengeluarkan biaya besar? Jawabannya bisa ditemukan melalui manfaat asuransi yang dimiliki, karena ada beberapa perawatan gigi yang ditanggung asuransi.

Asuransi kesehatan tambahan yang mencakup perlindungan gigi dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk perawatan gigi yang kerap kali mahal dan tak terduga. Namun, penting untuk diketahui bahwa setiap asuransi kesehatan tambahan memiliki cakupan perlindungan gigi yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, memahami jenis perawatan gigi yang dijamin oleh asuransi serta prosedur untuk memanfaatkannya adalah langkah penting. Berikut beberapa informasi penting seputar perawatan gigi yang ditanggung asuransi.

Asuransi biasanya mencakup dua jenis perawatan gigi, yaitu perawatan preventif dan perawatan restoratif. Perawatan preventif bertujuan menjaga kesehatan gigi dengan mencegah masalah seperti karies, plak, atau radang gusi.

Di sisi lain, perawatan restoratif fokus pada memperbaiki atau mengganti gigi yang mengalami kerusakan, misalnya akibat gigi berlubang, patah, atau hilang. Berikut beberapa contoh perawatan gigi yang ditanggung asuransi untuk kedua kategori tersebut.

1. Pemeriksaan, Pengobatan, dan Konsultasi Medis

Jenis perawatan gigi yang biasanya ditanggung oleh asuransi mencakup layanan dasar, seperti pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi gigi dan mulut, penanganan infeksi atau peradangan pada gigi dan gusi, serta konsultasi medis terkait perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Cakupan biaya untuk perawatan ini bergantung pada ketentuan polis asuransi yang dimiliki, bisa berupa pembiayaan penuh atau sebagian.

2. Scaling Gigi

Perawatan berikutnya mencakup pembersihan gigi dari plak, karang, dan kotoran lain yang melekat pada permukaan serta sela-sela gigi. Prosedur ini bertujuan untuk mencegah munculnya masalah seperti penyakit gusi, bau mulut, hingga kerusakan gigi.

Besaran biaya yang ditanggung akan disesuaikan dengan ketentuan dalam polis asuransi yang dimiliki.

3. Cabut Gigi

Usai menjalani pemeriksaan dan konsultasi medis, dokter sering kali menyarankan tindakan tertentu, salah satunya pencabutan gigi.

Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat gigi yang sudah tidak dapat dipertahankan karena kerusakan berat, infeksi, atau mengganggu posisi gigi lain. Pencabutan biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal atau umum, sesuai dengan kondisi gigi yang akan dicabut.

4. Penambalan Gigi

Selanjutnya, terdapat perawatan gigi untuk mengisi lubang atau retakan yang disebabkan oleh karies atau kerusakan lainnya. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mengembalikan fungsi serta bentuk gigi yang semula.

Biasanya, bahan yang digunakan untuk tambalan disesuaikan dengan warna gigi, seperti resin komposit, amalgam, atau emas.

5. Perawatan Gigi Akibat Kecelakaan

Kecelakaan dapat terjadi tanpa peringatan, sehingga memiliki asuransi menjadi sangat penting, termasuk asuransi gigi.

Asuransi gigi biasanya mencakup perawatan untuk memperbaiki atau mengganti gigi yang rusak akibat kecelakaan, seperti gigi yang patah, retak, atau terlepas.

Tindakan yang diperlukan dalam kasus ini sering kali bersifat darurat dan bisa meliputi prosedur seperti penyambungan gigi, penanaman gigi, atau pembuatan gigi palsu.

6. Dental Bridge

Dental Bridge adalah solusi untuk menggantikan gigi yang hilang. Sesuai namanya, alat ini terdiri dari beberapa gigi palsu yang disatukan untuk menyesuaikan dengan bentuk gusi atau rongga tempat gigi sebelumnya tumbuh.

Perawatan ini bertujuan untuk menutup celah yang ditinggalkan oleh gigi yang hilang, baik karena kerusakan akibat karies, pencabutan, atau kecelakaan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan dental bridge biasanya tahan lama dan menyerupai gigi asli, seperti porselen, keramik, atau logam.

Itulah 6 jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Dari berbagai jenis perawatan gigi yang dijamin oleh asuransi di atas, dapat dilihat bahwa asuransi kesehatan tambahan yang mencakup perlindungan gigi memberikan banyak keuntungan. Selain mendukung kesehatan gigi dan mulut, asuransi ini juga membantu menjaga kestabilan keuangan.

Dengan memiliki asuransi kesehatan tambahan, kamu dapat mengurangi kemungkinan mengalami masalah gigi yang serius dan mahal, sambil mendapatkan perawatan gigi berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau.

Leave a Comment