Asuransi Banjir Untuk Mobil, Ini Syarat dan Langkah Cara Klaimnya

Pada musim hujan, penting untuk melindungi kendaraan dari risiko banjir agar tidak mengalami kerusakan. Salah satu cara untuk menjaga agar dana tabungan dan dana darurat tetap aman adalah dengan memiliki asuransi banjir untuk mobil. Berikut adalah informasi mengenai persyaratan serta prosedur klaim yang perlu diketahui.

Syarat Klaim Asuransi Banjir Untuk Mobil

Sebelum mengajukan klaim, ada beberapa persyaratan yang perlu dipahami terlebih dahulu. Anda harus menyiapkan polis asuransi dalam bentuk asli beserta fotokopi, fotokopi SIM dan STNK kendaraan, serta formulir klaim yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani.

Selain itu, kronologi kejadian juga harus ditulis dengan jelas, dan pastikan foto kerusakan yang disertakan tidak mengalami editan atau rekayasa. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan biaya klaim atau biaya yang menjadi tanggungan pribadi dalam proses klaim, yang umumnya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.

Langkah Cara Klaim Asuransi Banjir Untuk Mobil

Proses klaim asuransi mobil yang terkena banjir umumnya serupa dengan klaim asuransi mobil lainnya. Selama semua persyaratan yang tercantum dalam polis dipenuhi, perusahaan asuransi akan memproses klaim yang diajukan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk mengajukan klaim asuransi banjir pada mobil.

1. Pastikan Asuransi Mengcover

Saat ini, ada berbagai pilihan jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, di antaranya asuransi mobil Total Loss Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk atau komprehensif. Meskipun keduanya merupakan pilihan populer, penting untuk dicatat bahwa kedua jenis asuransi tersebut tidak secara otomatis mencakup perlindungan terhadap bencana banjir.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan klaim terkait kerusakan akibat banjir, sangat penting untuk memeriksa terlebih dahulu apakah polis asuransi mobil Anda sudah mencakup manfaat tambahan atau perluasan (rider) yang memberikan perlindungan terhadap bencana alam tersebut.

2. Segera Hubungi Call Center Pihak Asuransi Sebelum Batas Maksimal

Jika sudah dipastikan bahwa mobil Anda dilindungi dengan asuransi banjir, langkah selanjutnya adalah segera menghubungi call center atau kantor penyedia asuransi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Saat melapor, Anda hanya perlu menyebutkan nomor polis dan memberikan informasi mengenai kronologi kejadian, termasuk posisi mobil ketika banjir terjadi. Setiap polis asuransi biasanya memiliki batas waktu tertentu untuk melaporkan klaim, yang umumnya berkisar antara 72 jam hingga 5 hari setelah kejadian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengajukan klaim dan tidak menundanya agar klaim Anda tidak gagal atau terlambat untuk diproses.

3. Mempersiapkan dan Melengkapi Dokumen Persyaratan

Seperti halnya proses klaim asuransi pada umumnya, saat mengajukan klaim asuransi banjir untuk mobil, Anda perlu memastikan bahwa semua persyaratan administratif yang dibutuhkan telah lengkap.

Ini mencakup dokumen identitas diri pemegang polis, formulir pengajuan klaim yang biasanya dapat diunduh melalui situs web penyedia asuransi, serta dokumen lain yang mungkin diminta oleh perusahaan asuransi.

Memastikan kelengkapan dokumen ini sangat penting untuk memperlancar proses klaim dan menghindari penundaan yang dapat memperburuk situasi.

4. Meminta Bantuan Evakuasi

Selain mengajukan klaim, Anda juga bisa meminta bantuan evakuasi dari perusahaan asuransi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin kendaraan. Sangat disarankan untuk tidak memaksakan diri membawa mobil ke bengkel secara langsung, terutama jika kondisi mobil sudah terimbas banjir.

Sebab, jika Anda tidak berhati-hati dalam menangani kendaraan, tindakan tersebut bisa dianggap sebagai kelalaian atau bahkan kesengajaan oleh pihak asuransi, yang tentu akan mempengaruhi keabsahan klaim yang Anda ajukan. Oleh karena itu, menggunakan layanan evakuasi yang disediakan oleh pihak asuransi bisa menjadi langkah yang bijak untuk menjaga kelancaran proses klaim.

5. Pastikan Tidak Melakukan Tindakan Kesengajaan

Meski mobil Anda sudah dilindungi terhadap kerusakan akibat banjir, perusahaan asuransi tidak akan langsung menyetujui klaim begitu saja. Pihak penyedia asuransi biasanya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kerusakan yang terjadi memang disebabkan oleh banjir yang tidak dapat diprediksi, dan bukan akibat dari tindakan sengaja.

Oleh karena itu, agar klaim Anda diterima, sangat penting untuk menghindari tindakan yang bisa dianggap sebagai kesengajaan, seperti memaksakan mobil melintasi genangan air atau menyalakan mesin setelah kendaraan terendam banjir. Jika penyelidikan menemukan hal-hal semacam itu, klaim Anda bisa dibatalkan atau dianggap tidak valid.

Itulah sedikit penjelasan asuransi banjir untuk mobil terkait syarat dan juga langkah cara klaimnya. Tentu saja asuransi ini sangat penting mengingat mobil harganya masih cukup tinggi. Oleh karena itu penting memiliki asuransi ini, apalagi bagi yang tinggal di daerah yang sering banjir.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top