Penyebab WiFi Putus Nyambung yang Sering Terjadi dan Ditemui

Koneksi WiFi yang putus nyambung tentu menjadi hal yang mengganggu. Apalagi bagi gamer atau streamer dan profesi lain yang sangat mengandalkan koneksi WiFi. Lantas apa yang menjadi  penyebab WiFi putus nyambung? Berikut kemungkinannya:

1. Sinyal Lemah

Kekuatan sinyal yang rendah bisa membuat jaringan menjadi tidak stabil, sehingga koneksi internet terganggu. Untuk memeriksa kekuatan sinyal WiFi, bisa dilihat langsung melalui laptop. Biasanya, indikator sinyal berada di bagian kanan bawah layar, di dekat ikon jam atau baterai. Bila hanya terlihat satu atau dua garis pada ikon WiFi, itu menandakan bahwa jarak antara perangkat dan modem terlalu jauh, atau ada halangan fisik seperti dinding tebal yang menghambat sinyal.

Jika ternyata memang sinyalnya lemah, langkah paling sederhana yang bisa dilakukan adalah mendekatkan perangkat ke arah modem atau router WiFi. Dengan memperpendek jarak, sinyal yang diterima akan lebih kuat, sehingga koneksi pun menjadi lebih stabil dan tidak lagi mengalami putus-nyambung.

2. Kuota Jaringan Habis

Penyebab wifi putus nyambung selanjutnya adalah kuota jaringan yang mungkin sudah habis dikarenakan banyak yang terhubung. Modem WiFi tidak hanya bergantung pada kekuatan sinyal, tetapi juga memiliki batas kuota pemakaian. Meskipun indikator sinyal menunjukkan kondisi penuh atau maksimal, bukan berarti koneksi internet dapat langsung digunakan. Bisa saja kuota yang tersedia pada jaringan tersebut telah habis, sehingga perangkat tetap tidak bisa tersambung ke internet meskipun sinyal terlihat kuat.

Masalah seperti ini hanya dapat ditangani oleh orang yang memiliki akses penuh terhadap jaringan, yaitu pemilik atau pengelola modem tersebut. Hanya pihak tersebut yang bisa mengecek status kuota atau melakukan pengisian ulang jika diperlukan, baik melalui aplikasi penyedia layanan internet maupun pengaturan di perangkat modem itu sendiri.

3. Sinyal Terganggu Jaringan Lain

Penyebab WiFi putus nyambung juga bisa berasal dari jaringan milik tetangga, terutama jika menggunakan frekuensi dan channel yang sama, atau lokasinya sangat berdekatan. Ketika dua jaringan WiFi berada dalam jangkauan yang saling tumpang tindih dan menggunakan pengaturan channel yang sama, interferensi bisa terjadi, yang berdampak pada kestabilan koneksi.

Untuk mengurangi gangguan seperti ini, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memindahkan posisi modem ke area yang lebih strategis dan jauh dari sumber sinyal lain. Selain itu, jika perangkat mendukung, bisa dipertimbangkan untuk beralih ke channel wireless 5GHz. Frekuensi ini biasanya lebih sedikit mengalami gangguan karena lebih jarang digunakan, serta mampu memberikan koneksi yang lebih stabil dan cepat dalam jarak dekat.

4. Sinyal Terganggu Barang Elektronik yang Ada di Rumah

Terkadang penyebab koneksi WiFi terganggu bukan hanya karena masalah pada modem atau bentrok dengan jaringan WiFi lain di sekitar, melainkan berasal dari perangkat elektronik rumah tangga yang memanfaatkan frekuensi serupa. Contohnya, alat seperti microwave, monitor bayi, atau perangkat Bluetooth bisa menimbulkan interferensi karena semuanya beroperasi di pita frekuensi 2.4 GHz, sama seperti WiFi pada umumnya.

Untuk mengatasi gangguan semacam ini, cukup menjauhkan modem dari perangkat-perangkat tersebut agar sinyal tidak terganggu. Jika tersedia opsi lain, beralih ke jaringan WiFi dengan frekuensi 5 GHz juga bisa menjadi solusi yang lebih efektif, karena frekuensi ini cenderung lebih bersih dari gangguan dan memberikan koneksi yang lebih stabil, terutama dalam area dengan banyak perangkat elektronik.

5. Firmware Belum Update

Modem yang digunakan juga perlu diperbarui secara berkala. Jika firmware-nya sudah usang, koneksi bisa jadi sering terputus. Untuk mengatasinya, cek apakah ada pembaruan dari pabrikan lewat pengaturan modem atau aplikasi dari penyedia layanan. Pembaruan ini biasanya berguna untuk memperbaiki bug dan menjaga kestabilan jaringan.

Itulah 5 penyebab WiFi putus nyambung yang sering terjadi dan ditemui. Dengan mengetahui penyebabnya, pengguna juga akan lebih mudah menentukan cara mengatasinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top