SEBUTKAN PEMBAGIAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN JUMLAH SELNYA

Hello Sobat INDONEWSID, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya. Pembagian ini dilakukan berdasarkan ukuran dan kompleksitas organisme, serta peran yang dimainkan oleh sel-selnya. Yuk, simak penjelasannya!

Uniseluler

Makhluk hidup uniseluler merupakan makhluk hidup yang terdiri dari satu sel saja. Biasanya, makhluk hidup uniseluler terdapat pada alam mikroba seperti bakteri dan protozoa. Bakteri merupakan makhluk hidup prokariotik yang tidak memiliki membran inti sel, sedangkan protozoa merupakan makhluk hidup eukariotik yang memiliki membran inti sel.

Pluriseluler Tidak Berpembuluh

Makhluk hidup pluriseluler tidak berpembuluh merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel, namun tidak memiliki pembuluh darah dan sistem peredaran darah. Contohnya adalah spons, ubur-ubur, dan jamur. Makhluk hidup ini memperoleh nutrisi dengan cara menyerap langsung dari lingkungannya.

Pluriseluler Berpembuluh

Makhluk hidup pluriseluler berpembuluh adalah makhluk hidup yang memiliki banyak sel dan juga memiliki sistem peredaran darah yang terdiri dari pembuluh darah, jantung, dan organ-organ lainnya. Contoh makhluk hidup pluriseluler berpembuluh adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.

Uniseluler dan Multiseluler

Terdapat pula pembagian makhluk hidup berdasarkan jenis selnya, yaitu uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup uniseluler hanya terdiri dari satu sel saja, sedangkan makhluk hidup multiseluler terdiri dari banyak sel. Contoh makhluk hidup uniseluler adalah bakteri dan amuba, sedangkan contoh makhluk hidup multiseluler adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.

Prokariotik dan Eukariotik

Makhluk hidup juga dapat dibagi berdasarkan jenis selnya menjadi prokariotik dan eukariotik. Makhluk hidup prokariotik adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel, sedangkan makhluk hidup eukariotik memiliki membran inti sel. Contoh makhluk hidup prokariotik adalah bakteri, sedangkan contoh makhluk hidup eukariotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.

Autotrof dan Heterotrof

Pembagian makhluk hidup berdasarkan cara memperoleh makanan juga dapat dilakukan, yaitu menjadi autotrof dan heterotrof. Makhluk hidup autotrof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis atau kemosintesis. Contoh makhluk hidup autotrof adalah tumbuhan dan bakteri fotosintetik. Sedangkan makhluk hidup heterotrof adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari luar, misalnya dengan cara memangsa atau dengan cara memakan tumbuhan atau makhluk hidup lain. Contoh makhluk hidup heterotrof adalah manusia, hewan, dan bakteri saprofit.

Vertebrata dan Invertebrata

Vertebrata adalah makhluk hidup yang memiliki tulang belakang, sedangkan invertebrata adalah makhluk hidup yang tidak memiliki tulang belakang. Contoh makhluk hidup vertebrata adalah ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Sedangkan contoh makhluk hidup invertebrata adalah serangga, udang, kepiting, dan cumi-cumi.

Mamalia, Reptil, dan Aves

Makhluk hidup juga dapat dibagi berdasarkan jenisnya menjadi mamalia, reptil, dan aves. Mamalia adalah makhluk hidup yang memiliki kelenjar susu dan rambut, sedangkan reptil adalah makhluk hidup yang bersisik dan berdarah dingin. Aves adalah makhluk hidup yang memiliki sayap dan bulu, serta mampu terbang. Contoh makhluk hidup mamalia adalah manusia, kucing, dan sapi. Sedangkan contoh makhluk hidup reptil adalah ular, buaya, dan kadal. Contoh makhluk hidup aves adalah burung-burung.

Monokotil dan Dikotil

Tumbuhan juga dapat dibagi berdasarkan jenisnya menjadi monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang memiliki satu kotiledon, daunnya berbentuk rata, dan serat-serat penyusunnya tidak membentuk lingkaran. Contoh tumbuhan monokotil adalah padi, jagung, dan kelapa. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki dua kotiledon, daunnya berbentuk jari-jari, dan serat-serat penyusunnya membentuk lingkaran. Contoh tumbuhan dikotil adalah kacang-kacangan, kubis, dan tomat.

Gymnospermae dan Angiospermae

Tumbuhan juga dapat dibagi berdasarkan jenisnya menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae adalah tumbuhan yang bijinya tidak dilindungi oleh buah, sedangkan angiospermae adalah tumbuhan yang bijinya dilindungi oleh buah. Contoh tumbuhan gymnospermae adalah pinus dan cemara, sedangkan contoh tumbuhan angiospermae adalah mangga, apel, dan jambu.

Kesimpulan

Demikianlah pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya. Ada banyak klasifikasi yang dapat dilakukan, tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Dengan memahami pembagian ini, kita dapat lebih memahami perbedaan dan keunikan dari setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!