Mengenal 5 Jenis Investasi di BRImo, Investasi Menjadi Semakin Mudah

Sekarang, kegiatan investasi menjadi semakin mudah berkat layanan perbankan seperti BRImo, aplikasi serba bisa dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Melalui fitur investasi di BRImo, pengguna dapat memilih dari beragam instrumen investasi yang lengkap dan variatif.

Berbagai pilihan investasi tersedia dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan masing-masing. Bagi pemula, BRImo menyediakan beragam instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai preferensi. Apa saja jenis investasi di BRImo? Simak berikut di bawah ini ulasannya:

1. RDN (Rekening Dana Nasabah)

Rekening Dana Nasabah (RDN) BRI merupakan jenis rekening simpanan yang berfungsi untuk menyelesaikan transaksi surat berharga (efek) di pasar modal.

Melalui BRImo, pengguna yang belum memiliki akun investasi di BRI Danareksa Sekuritas dapat membuka RDN secara online.

Fitur Buka RDN ini memfasilitasi pembukaan rekening efek dan RDN secara daring, hasil kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas, sehingga memudahkan nasabah yang ingin mulai berinvestasi di pasar modal.

2. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel merupakan instrumen investasi berupa surat utang negara yang ditujukan untuk investor perorangan, dengan pembayaran bunga, imbal hasil, serta pelunasan pokok yang dijamin oleh pemerintah.

Fitur SBN Ritel di BRImo adalah fitur terbaru dalam aplikasi BRImo yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membeli SBN Ritel sekaligus memeriksa kepemilikan SBN yang telah dibeli sebelumnya melalui mitra distribusi Bank BRI.

Layanan Pembelian SBN Ritel ini memungkinkan transaksi pembelian SBN Ritel secara daring, terintegrasi langsung dengan sistem e-SBN Kementerian Keuangan.

3. BritAma Rencana

Jenis investasi di BRImo yang selanjutnya ada BritAma Rencana. Ini merupakan tabungan investasi dengan setoran bulanan tetap yang disertai perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah. Produk ini memiliki beberapa fitur menarik, seperti setoran awal sebesar Rp 0 dan setoran bulanan yang fleksibel, disesuaikan dengan target nilai akhir tabungan serta jangka waktu yang diinginkan.

Nilai akhir tabungan minimum adalah Rp 500 ribu, dengan jangka waktu mulai dari 6 hingga 240 bulan. Selain menawarkan suku bunga yang kompetitif, BritAma Rencana juga memungkinkan perubahan pada jangka waktu dan jumlah dana yang ingin ditabung. Nasabah dapat membuka rekening BritAma Rencana secara praktis melalui aplikasi BRImo, tanpa perlu mengunjungi kantor BRI.

4. BRIFINE DPLK BRI

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI) menawarkan Program Pensiun bernama BRIFINE (BRI Future Investment), yang mencakup Program Iuran Pasti (PPIP) untuk peserta individu maupun korporasi.

Disamping itu ada pula Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) khusus untuk korporasi. Pilihan investasi dalam DPLK ini cukup beragam, termasuk DPLK BRI Pasar Uang, DPLK BRI Pendapatan Tetap, DPLK BRI Saham, dan DPLK BRI Berimbang Syariah.

5. Deposito

Deposito merupakan simpanan berjangka dari pihak ketiga kepada bank, di mana penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati sejak pembukaan rekening.

Untuk membuka deposito melalui BRImo, setelah login ke BRImo, pilih menu layanan nasabah, lalu masuk ke menu investasi dan pilih deposito. Klik tombol “+ buka rekening baru” untuk melihat syarat dan ketentuan Deposito BRImo BRI; jika setuju, pengguna dapat menandai kolom persetujuan.

Selanjutnya, pengguna akan diarahkan ke halaman untuk membuka deposito dengan menginput nominal pokok, memilih jangka waktu deposito, dan menentukan perpanjangan Non-ARO (tanpa perpanjangan otomatis).

Pilih rekening sumber dana yang akan digunakan, lalu klik “kirim” dan masukkan PIN BRImo. Notifikasi penempatan deposito akan dikirimkan melalui email, sementara pencairan deposito akan dilakukan secara otomatis ke rekening sumber dana pada tanggal jatuh tempo secara online dan real time.

Itulah 5 jenis investasi di BRImo. Ingatlah bahwa berinvestasi berarti memahami berbagai risiko, jenis instrumen yang digunakan, serta tujuan investasi yang ditetapkan. Penting juga untuk mendiversifikasi aset dan rutin melakukan evaluasi terhadap investasi secara berkala.

Leave a Comment