5 Aplikasi Pemetaan Drone yang Bisa Dipilih Sesuai Kebutuhan Serta Tujuan Penggunaannya

Penggunaan aplikasi pemetaan drone kini memiliki peran krusial dalam proses pengamatan objek pada beragam jenis proyek. Terdapat berbagai jenis aplikasi mapping, baik yang dikembangkan langsung oleh produsen drone maupun oleh pengembang pihak ketiga.

Aplikasi tersebut menawarkan sejumlah fitur, seperti pemetaan kontur permukaan atau topografi, pemantauan kondisi tanaman, deteksi cuaca, dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa pilihan aplikasi pemetaan drone yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan proyek di lapangan.

1. WebODM

Salah satu aplikasi yang patut dipertimbangkan adalah WebODM, yang dirancang untuk mendukung aktivitas pemetaan langsung di lapangan. Aplikasi ini kompatibel dengan berbagai jenis drone, termasuk DJI Air 2S. Melalui WebODM, pengguna dapat menghasilkan beragam output data seperti Ground Control Points (GCP), citra ortomosaik, hingga model tiga dimensi.

Fitur lainnya mencakup pemetaan berupa Point Clouds dan garis kontur (Contours) untuk analisis bentuk permukaan tanah. Dalam konteks agraria, WebODM juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan tanaman, mengukur ketinggian objek, serta mengolah gambar multispektral. Untuk mengakses layanan ini, tersedia paket berbayar dengan harga mulai dari 29 dolar AS per bulan.

2. Dronelink

Dronelink merupakan aplikasi yang dirancang untuk mengoperasikan drone secara otomatis, termasuk membuat model tiga dimensi dari objek yang dipetakan dalam waktu singkat. Salah satu nilai plus dari Dronelink terletak pada fitur-fitur pemetaan yang beragam, seperti perekaman objek secara menyeluruh dalam sudut 360°, orbit, dan lainnya.

Meski demikian, beberapa ulasan menyebutkan adanya keterbatasan, terutama dalam pengaturan kamera. Selain itu, ketika digunakan pada perangkat iOS dengan drone DJI Air 2S maupun Mini 2, beberapa fitur seperti histogram, fokus otomatis, serta fungsi lainnya tidak dapat diakses.

3. Litchi

Litchi merupakan aplikasi pemetaan drone berbayar yang mendukung sistem operasi Android maupun iOS. Salah satu daya tarik utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya dalam mengatur mode autopilot pada drone. Beberapa seri drone DJI yang kompatibel dengan Litchi antara lain Mavic, Phantom, Inspire, dan Spark.

Aplikasi ini juga dilengkapi fitur menarik seperti mode tampilan orang pertama (first person view) dan waypoint yang dapat dijalankan melalui perangkat VR. Selain itu, terdapat mode fokus untuk pengambilan gambar horizontal yang memanfaatkan pergerakan gimbal, serta fitur orbit yang lebih stabil ketika drone berputar mengelilingi suatu titik. Sistem kontrolnya pun terhubung lewat koneksi Bluetooth yang stabil, memastikan pengoperasian tetap lancar.

4. DJI FlightHub2

Salah satu opsi aplikasi pemetaan yang patut dipertimbangkan adalah DJI FlightHub 2. Perangkat lunak ini dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kondisi topografi lingkungan sekitar. Seluruh sistemnya telah terintegrasi dengan teknologi komputasi awan (cloud) dan mendukung penggunaan pada drone DJI seri Enterprise, seperti M30 Series dan M300 RTK.

Untuk proses pemetaan, DJI FlightHub 2 mengandalkan fitur 2.5D Base Map yang memungkinkan pengambilan data ketinggian serta kontur permukaan secara efisien, sekaligus mempermudah pengaturan jalur terbang. Berkat Panorama Sync, perekaman visual bisa dilakukan secara menyeluruh hingga sudut 360°. Selain itu, tersedia pula fitur Live Annotations yang memungkinkan pengguna menandai elemen-elemen penting seperti garis, titik, dan pola langsung pada peta.

5. Pix4D

Aplikasi ini khusus dirancang untuk kebutuhan pemetaan berbasis fotografi dan berbagai fungsi lainnya. Beberapa produk dalam ekosistem Pix4D meliputi Pix4D Mapper, Pix4D Survey, Pix4D Matic, serta Pix4D Cloud.

Berbagai aplikasi pendukung tersebut mampu menghasilkan gambar pemetaan dengan kualitas sangat tajam, seperti saat digunakan dengan drone DJI Mavic Air 2S pada resolusi 5.4K. Meskipun aplikasi ini berstatus berbayar, tersedia versi trial gratis yang bisa digunakan selama 15 hari sebagai periode percobaan.

Jadi, aplikasi pemetaan drone mana yang paling tepat dipilih? Jawabannya sangat bergantung pada kebutuhan serta tujuan penggunaan masing-masing. Secara umum, aplikasi seperti Litchi dan FlightHub sering dijadikan pilihan untuk drone DJI. Penting juga untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut kompatibel dengan jenis drone yang dimiliki agar performa pemetaan dapat optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top