Munculnya dewan banteng, dewan gajah, dan dewan garuda disebabkan oleh?

Munculnya dewan banteng, dewan gajah, dan dewan garuda disebabkan oleh?

  1. munculnya kelas kelas dalam masyarakat disulawesi selatan
  2. ketidakpuasan beberapa disuamtra dan Sulawesi terhadap dana pembangunan dan pemerintahan pusat
  3. perebutan jabatan kapoltres disebuah kabupaten disulawesi selatan
  4. Semua jawaban benar
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. ketidakpuasan beberapa disuamtra dan Sulawesi terhadap dana pembangunan dan pemerintahan pusat

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, munculnya dewan banteng, dewan gajah, dan dewan garuda disebabkan oleh ketidakpuasan beberapa disuamtra dan sulawesi terhadap dana pembangunan dan pemerintahan pusat.

Pembahasan Soal

Penyebab Kemunculan Dewan Banteng Dewan Gajah dan juga Dewan Garuda

Jawab: Kemunculan Dewan Banteng, Dewan Gajah dan Dewan garuda memiliki penyebab, namun kita harus pahami terlebih dahulu sejarah yang terjadi setelah pascakemerdekaan. Indonesia yang saat itu telah merdeka dari jajahan masih belum kondusif terutama dalam sistem pemerintahan, selain itu bidang pembangunan juga masih sulit untuk dikembangkan. Sehingga hal tersebut juga berdampak pada masyarakat Indonesia yang kesejahteraannya belum bisa terjamin.

Pembangunan yang terlaksana di pusat pemerintahan di daerah Jawa menimbulkan kecemburuan bagi masyarakat yang tinggal di luar pulau atau pulau lain Jawa. Untuk kondisi masyarakat yang berada di daerah berbeda, padahal pemerintah pusat sendiri mendapatkan sumber devisa dari berbagai daerah-daerah.

Kecemburuan juga diakibatkan karena kesenjangan dari segala bidang tampak signifikan sehingga muncullah sentiment publik yang paling utama dari rakyat Pulau Sulawesi dan juga Pulau Sumatera yang saat itu ‘diabaikan’ oleh pemerintah di pusat. Awal terbentuknya para dewan dikarenakan ketidakpuasan masyarakat terhadap perlakuan dan juga kinerja pemerintah pusat setelah merdeka.

Baca Juga : Makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah?

Situasi dari ketimpangan yang menimbulkan kecemburuan mendorong terbentuklah sebuah dewan yang menjadi landasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia yang disingkat dengan PRRI.

Dewan Banteng muncul setelah Indonesia merdeka, pada saat itu para prajurit perang yang sudah bertaruh nyawa untuk mendapatkan kemerdekaan sangatlah memprihatinkan. Sehingga masyarakat jauh dari kata kesejahteraan. Dewan Banteng dibentuk di Sumatera Barat, yang diprkarsai Kolonel Ismail Lengah yang merupakan seorang mantan Panglima Divisi IX, Dewan Banteng terbentuk pada tahin 1956. Ada beberapa hal yang memicu terbentuknya dewan karena menuntut beberapa hal, yaitu:

  • Dewan Banteng meminta untuk menghapuskan dengan segera sistem yang sedang berjalan yaitu sentralisme yang mana sesuai dengan realita sistem ini menyebabkan birokrasi yang tidak sehat dan menjadi salah satu pemicu munculnya tindakan korupsi, stagnisasi dalam menjalankan pembangunan daerah, dan juga menyebabkan hilangnya inisiatif untuk mengontrol kegiatan daerah.
  • Dewan Banteng meminta untuk memberi serta mengisi otonom yang luas bagi daerah yang bertujuan agar pelaksanaan sistem pemerintah yang desentralisasi dan juga sebagai pemberian dalam perimbangan keuangan yang terjadi diantara pusat dan juga daerah dengan secara wajar, adil dan juga layak. Karena terjadinya ketimpangan membuat Dewan Banteng tidak menyelurkan penghasilan daerah ke pusat namun langsung disalurkan ke pembangunan daerah.
  • Dewan Banteng meminta pembentukan kembali sebuah Komando Pertahanan Daerah dalam lingkup territorial, administrative dan juga operatif yang memiliki kesesuaian pembagian terutama administratif Negara Republik Indonesia dan merupakan salah satu komando utama di dalam Angkatan Darat.
  • Dewan Banteng meminta untuk mennetapkan mantan Divisi IX Banteng Sumatera Tengah dijadikan sebagai kesatuan militer dan menjasi satu korps di Angkatan Darat.

Setelah terbentuknya Dewan Banteng disusul pembentukan Dewab Gajah yang terbentuk di daerah Sumatera Utara. Dewan Gajah diprakarsai oleh Panglima Tentara dan juga Teritorium I/TTI yaitu Kolonel Maludin Simbolon. Melalui Dewan Gajah Kolonel ini menyatakan bahwa telah melepaskan diri dari pemerintahan PM Djuanda. Landasan dan juga faktor terbentunya dewan Gajah juga memiliki kesamaan dengan faktor terbentuknya Dewan Banteng yaitu:

  • Permasalahan otonomi daerah yang cukup besar
  • Menuntut peningkatan kesejahteraan terhadap prajurit
  • Serta meminta pergantian para pejabat baik itu sipil dan juga militer yang terdapat di pemerintahan pusat di Jakarta.

Tidak berselang lama disusul terbentuknya Dewan Garuda di daerah Sumatera Selatan pada tahun 1957 tepatnya pada bulan Januari. Sama dengan dewan sebelumnya Dewan Banteng, Dewan Gajah, Dewan Garuda yang diprakarsai oleh Letkol Burlian yang memiliki beberapa faktor yang dituntut terhadap pemerintah yaitu:

  • Meminta kerukunan dari dwitunggal Soekarno-Hatta
  • Dewan Garusa menuntut pemerintaha pusat memberikan otonomi dengan seluas-luasnya terhadap daerah di Sumatera Selatan
  • Dan juga meminta agar aspirasi daerah bisa disalurkan

Jelas alasan mengapa munculnya Dewan Banteng, Dewan Gajah dan juga Dewan Garuda dikarenakan ketidakpuasan terhadap beberapa hal karena ketimpangan daerah pemerintah pusat dan daerah lain. Ketiga dewan saat masa itu menjalin hubungan danyan komunikasi yang baik. Selain itu membantu satu dangan yang lain sehingga pemerintah menjadi khawatir.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu lagu gundul-gundul pacul diciptakan oleh beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Leave a Comment