5 Jenis Emas yang Bagus Untuk Investasi di Indonesia

Di Indonesia tersedia beberapa jenis emas di pasaran. Dari berbagai pilihan tersebut, mana emas yang bagus untuk investasi? Emas menjadi salah satu pilihan investasi yang aman dan cenderung stabil nilainya, bahkan di tengah kondisi inflasi atau resesi.

Sifat emas yang stabil ini menjadikannya sebagai aset investasi dengan risiko rendah, sehingga sering direkomendasikan untuk pemula. Dalam investasi, pemilihan aset yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Hal ini juga berlaku saat memilih investasi dalam bentuk emas.

Keuntungan dari investasi emas bergantung pada tingkat kemurnian yang dimilikinya. Semakin tinggi kemurnian emas, semakin tinggi pula nilainya. Nah berikut ini referensi jenis emas yang bagus untuk investasi.

1. Emas Batangan

Umumnya, emas yang paling sesuai untuk investasi adalah emas batangan dengan kemurnian mencapai 99,99%, atau setara 24 karat.

Artinya, emas batangan ini terbuat sepenuhnya dari emas murni tanpa adanya campuran logam lain seperti perak, platina, atau paladium.

Di Indonesia, emas batangan tersedia di Pegadaian yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembelian bisa dimulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 10 gram, dengan layanan Cicil Emas.

Melalui Cicil Emas, tidak perlu lagi khawatir soal keamanan dan keaslian emas yang dimiliki. Dengan membayar uang muka mulai dari 15%, tenor pembayaran pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Emas Perhiasan

Selain digunakan sebagai aksesori, emas perhiasan juga dapat berfungsi sebagai bentuk investasi. Namun, penting diketahui bahwa kemurnian emas dalam perhiasan biasanya tidak terlalu tinggi.

Kadar emas yang ideal untuk perhiasan adalah sekitar 75% atau setara dengan 18 karat, dengan 25% sisanya berupa campuran logam mulia lainnya.

Secara umum, harga beli dan jual emas perhiasan lebih tinggi dibanding jenis emas lainnya. Saat membeli perhiasan emas, pembeli juga akan dikenakan biaya pembuatan.

Walaupun begitu, nilai emas perhiasan masih bisa meningkat dalam jangka panjang, terutama karena tren kenaikan harga emas yang stabil setiap tahun.

Jika berniat menjual emas perhiasan, pastikan untuk menyertakan surat emas guna menjaga nilai jualnya. Tanpa surat, harga jual emas perhiasan biasanya akan turun.

3. Emas Koin

Jenis emas yang bagus untuk investasi di Indonesia yang selanjutnya adalah emas koin, yang umumnya berbentuk dinar.

Dinar merupakan koin yang awalnya dipakai untuk transaksi di kawasan Timur Tengah, namun di Indonesia dinar lebih dikenal sebagai aset investasi.

Koin dinar memiliki kandungan emas yang cukup tinggi, yakni sekitar 91,7% (22 karat) atau 99,99% (24 karat).

Tingginya kadar emas dalam dinar menjadikannya pilihan investasi yang bernilai, ideal untuk kebutuhan dana jangka panjang, seperti dana pensiun atau dana darurat.

4. Emas Granula

Selain koin dan batangan, emas granula juga merupakan pilihan yang menarik untuk investasi dan patut dipertimbangkan.

Dari segi bentuk, emas granula sangat berbeda dengan batangan atau koin yang cenderung padat dan kokoh. Emas granula berbentuk serbuk dengan tekstur yang halus, sehingga perlu penanganan dan penyimpanan yang hati-hati agar tidak hilang.

Untuk membeli emas granula, transaksi tidak dapat dilakukan di toko emas biasa. Pembelian harus dilakukan langsung melalui pengrajin emas.

5. Emas Lokal

Di Indonesia, investasi emas dapat dilakukan dengan membeli dan menyimpan emas lokal sebagai persiapan untuk dana darurat atau dana pensiun.

Berbeda dengan emas yang umumnya diukur dalam satuan gram, emas lokal menggunakan satuan yang disebut suku untuk mengukur beratnya. Satu suku emas setara dengan 3,75 gram.

Nah itulah jenis emas yang bagus untuk investasi di Indonesia. Emas dapat dijadikan pilihan untuk investasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Leave a Comment