Investasi Di Bank, Begini Caranya yang Perlu Diketahui Oleh Pemula

Saat ini, investasi telah menjadi salah satu pilihan populer untuk meningkatkan nilai dana yang dimiliki. Terdapat berbagai macam instrumen investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, forex, obligasi, properti, emas, mata uang kripto seperti bitcoin, hingga investasi di bank dan lainnya.

Bagi yang sedang mencari instrumen investasi yang cocok, cobalah mempertimbangkan berinvestasi di bank. Investasi yang dilakukan di bank bisa menjadi langkah awal yang baik, terutama untuk pemula. Prosesnya pun tidak rumit. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara berinvestasi di bank?

Sebelum memulai investasi, penting untuk memahami semua informasi terkait investasi di bank, termasuk langkah-langkahnya. Dengan begitu, berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan tidak akan menjadi kejutan. Simak beberapa cara berikut ini.

1. Pahami Konsep dan Risiko Setiap Jenis Investasi

Jenis investasi yang ada di bank umumnya terbagi menjadi lima kategori, yaitu deposito, reksa dana, tabungan berjangka, tabungan emas, dan tabunganku. Penting untuk memahami konsep serta risiko dari masing-masing jenis investasi tersebut.

Beberapa pertanyaan bisa membantu memperjelas pemahaman, seperti, apa saja aturan yang berlaku? Berapa nominal yang perlu ditransfer? Apakah ada batas waktu untuk pencairannya? Berapa besar bunga yang ditawarkan? Seberapa besar pengaruh gejolak politik dan ekonomi terhadap investasi ini?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan lebih mudah untuk menentukan investasi yang paling sesuai. Jangan lupa, pastikan juga untuk memeriksa rekam jejak bank yang dipilih agar terhindar dari masalah investasi palsu atau bodong.

2. Miliki Tujuan Keuangan yang Jelas

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bank, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan. Tujuan ini akan menjadi panduan dalam memilih jenis investasi yang tepat.

Dengan begitu, bisa lebih mudah memperkirakan berapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Tujuan yang jelas juga akan memotivasi untuk menabung lebih konsisten, karena ada target yang ingin dicapai. Selain itu, arus keuangan di masa depan akan lebih stabil.

3. Tentukan Jenis Investasi

Setelah memperoleh semua informasi penting yang diperlukan, langkah berikutnya adalah memilih jenis investasi yang akan dijalankan. Ini akan memudahkan dalam menentukan investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan.

4. Membuka Rekening Untuk Investasi

Ada tiga cara untuk membuka rekening investasi di bank, yaitu dengan mengunjungi langsung kantor cabang, menggunakan aplikasi mobile banking, atau melalui situs web resmi bank tersebut.

Dengan datang langsung ke kantor cabang, semua informasi terkait jenis investasi yang diinginkan bisa diperoleh secara langsung. Sementara untuk melalui mobile banking, cukup dengan mengunduh aplikasi bank melalui App Store atau Play Store.

Setelah itu, cukup ikuti instruksi yang ditampilkan di layar ponsel. Baik melalui mobile banking maupun situs web, proses pembukaan rekening investasi bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus mengantre.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan pengajuan dan pembelian yang dapat diselesaikan langsung dari rumah, hanya dengan menggunakan perangkat di tangan.

5. Lakukan Investasi Dengan Serius dan Tanggung Jawab

Setiap aktivitas investasi harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Mereka yang memilih untuk berinvestasi umumnya sudah memahami pro dan kontra serta hal-hal yang perlu dipertimbangkan.

Dengan menjalankan investasi secara disiplin, pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya akan lebih mungkin terwujud. Sebaliknya, jika tidak, semua dana yang telah diinvestasikan di bank bisa menjadi sia-sia.

Demikianlah cara investasi di bank yang tentunya perlu diketahui terutama bagi yang baru akan pertama kali melakukannya. Investasi sering dianggap sulit, namun sebenarnya hanya perlu memahami cara kerja dan risikonya saja.

Leave a Comment