Membedakan Emas Asli Dan Palsu, Begini Caranya

Emas telah lama diakui sebagai salah satu bentuk investasi yang bernilai bagi banyak orang, terutama untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini disebabkan oleh kemampuan emas untuk mempertahankan nilainya yang cenderung stabil dan mampu melawan dampak inflasi. Cara membedakan emas asli dan palsu tentunya juga perlu diketahui.

Penting bagi masyarakat untuk lebih teliti saat memilih dan membeli emas. Mengetahui cara membedakan antara emas asli dan palsu menjadi hal yang sangat penting. Nah untuk dapat membedakan mana emas yang asli dan palsu, berikut cara untuk membedakannya:

1. Perhatikan Bentuk Fisik

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa tampilan fisik emas asli. Biasanya, emas batangan atau murni memiliki tanda-tanda tertentu. Salah satunya adalah adanya cap yang menunjukkan kadar emas, yang umumnya menggunakan satuan karat seperti 10k, 18k, atau 24k.

2. Emas Asli Tidak Bersifat Magnetis

Ciri ini dapat digunakan sebagai acuan dalam membedakan emas asli dan palsu. Berbeda dengan logam lain seperti besi, nikel, dan kobalt, emas tidak memiliki sifat magnetik. Sementara itu, emas palsu biasanya mengandung campuran logam lain yang bersifat magnetik.

Untuk memeriksa keaslian emas, salah satu cara adalah dengan mendekatkan magnet pada logam mulia tersebut. Jika magnet menarik dan menempel pada emas, besar kemungkinan produk tersebut palsu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa uji ini tidak menjamin 100% keaslian emas. Banyak logam lain yang juga memiliki sifat non-magnetik.

3. Tidak Bersifat Korosif

Emas murni tidak mudah terkorosi, sementara emas palsu dengan kadar emas rendah dapat mengalami pelapisan yang luntur seiring waktu. Salah satu cara sederhana untuk memeriksanya adalah dengan menggosokkan emas tersebut pada kulit lengan.

4. Gosok dengan Jari

Jika warna emas tampak memudar atau tidak merata setelah digosok dengan jari, kemungkinan besar emas tersebut palsu. Sebaliknya, jika tidak ada perubahan pada warnanya, berarti emas tersebut asli.

5. Tidak Mengeluarkan Aroma Amis

Emas asli tidak memiliki bau khas, berbeda dengan logam seperti kuningan atau tembaga yang biasanya mengeluarkan bau amis atau berkarat. Selain itu, emas asli juga tidak akan terpengaruh atau berubah meskipun terendam dalam air dalam waktu yang lama.

6. Coba Digigit

Emas asli adalah logam yang bersifat lunak. Kadar karat yang lebih tinggi akan membuat emas semakin lunak. Salah satu cara untuk menguji keasliannya adalah dengan menggigit sedikit bagian dari emas batangan tersebut.

Emas dapat dipastikan asli jika setelah digigit, terdapat jejak bekas gigitan. Namun, jika tidak ada bekas yang tertinggal, berarti emas tersebut merupakan campuran logam lain.

7. Teteskan Asam Nitrat

Cara ini sering digunakan oleh penjual emas dan toko perhiasan untuk memverifikasi keaslian emas. Caranya adalah dengan meneteskan asam nitrat pada permukaan emas dan mengamati reaksi yang terjadi. Jika terjadi perubahan warna, maka logam tersebut dapat dipastikan sebagai emas asli.

Jika warna emas berubah menjadi hijau, itu menandakan bahwa logam tersebut adalah besi yang dilapisi emas. Sementara jika warnanya berubah menjadi putih susu, maka logam tersebut adalah perak yang dilapisi emas.

8. Goreskan ke Keramik atau Kertas

Selanjutnya, emas dapat digoreskan pada permukaan keramik atau kertas. Jika tidak meninggalkan bekas, maka emas tersebut kemungkinan asli. Namun, perlu diingat bahwa metode ini bisa berisiko merusak permukaan emas.

Nah itulah cara membedakan emas asli dan palsu. Jadi sebelum beli emas emas batangan untuk investasi pastikan emas tersebut asli. Akan lebih baik dan sangat lebih aman jika membeli emas yang memiliki sertifikat keaslian dari Antam karena sudah dipastikan keasliannya.

Leave a Comment