tips memilih saham syariah

5 Tips Memilih Saham Syariah, Perlu Diketahui Bagi yang Tertarik Mencobanya

Saham syariah menjadi pilihan investasi yang semakin populer, terutama di kalangan milenial. Saham syariah adalah instrumen saham yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal, yang berarti investasi ini bebas dari riba dan dianggap halal. Untuk yang tertarik, tentunya perlu mengetahui tips memilih saham syariah.

Saham syariah sangat populer karena modal awal untuk berinvestasi relatif rendah. Saat ini, terdapat banyak saham yang diperdagangkan di bawah 500 rupiah, sehingga dengan modal 50 ribu, seseorang sudah bisa menjadi investor di suatu perusahaan (1 lot = 100 lembar saham). Menarik sekali, bukan?

Namun, harga yang terjangkau tidak selalu mencerminkan kualitas saham tersebut. Penilaian terhadap kualitas saham harus didasarkan pada valuasi perusahaan melalui berbagai metode, seperti Price to Earnings Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan analisis lainnya.

Para investor tentu ingin mendapatkan saham syariah dengan kualitas terbaik pada harga yang terjangkau. Namun, istilah ‘terdiskon’ sering disalahpahami. Banyak investor yang membeli saham murah tanpa mempertimbangkan kondisi fundamental perusahaan, yang bisa jadi tidak dalam kondisi baik setelah pemeriksaan lebih mendalam. Nah simak berikut ini beberapa tips memilih saham syariah.

1. Jangan Terlalu Mengandalkan Indikator PER dan PBV

Memang benar bahwa PER dan PBV merupakan indikator penting untuk menilai apakah suatu saham mahal atau murah. Semakin rendah nilai PER dan PBV, semakin murah harga saham tersebut. Namun, ada situasi di mana hanya mengandalkan indikator ini tidak cukup. Penting untuk juga mempertimbangkan prospek masa depan perusahaan dalam evaluasi saham.

2. Fokus Pada Keuntungan Jangka Panjang

Sebagai seorang investor, penting untuk memusatkan perhatian pada keuntungan jangka panjang dan berusaha mencapainya secara konsisten, sambil terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Menginvestasikan uang hanya karena suatu tren atau terpengaruh oleh promosi dari influencer yang mendukung saham syariah di Indonesia tidaklah cukup. Sebaliknya, investor harus aktif mencari informasi secara mendalam mengenai saham yang akan dipilih.

Memahami dengan detail tentang saham yang ingin diinvestasikan adalah langkah krusial agar keputusan investasi bisa lebih bijak dan menguntungkan di masa depan.

3. Memperdalam Pengertian Pemilihan Saham Syariah

Dalam proses investasi, penting bagi seseorang untuk memahami berbagai metode pemilihan saham syariah secara menyeluruh, mencakup analisis fundamental, teknikal, dan materiil. Memahami ketiga aspek ini dengan mendalam akan membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengurangi risiko kesalahan di masa depan.

Dengan pengetahuan yang cukup, investor akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih saham syariah yang sesuai dengan tujuan investasi mereka.

4. Pilih Investasi Pada Saham yang Memiliki Fundamental Baik

Seorang investor diharapkan dapat mengelola modal yang dimiliki, contohnya sebesar 1 juta rupiah, dengan bijak untuk diinvestasikan dalam berbagai portofolio saham syariah. Hal ini memerlukan kemampuan untuk mendistribusikan dana secara efektif ke dalam beberapa saham yang memiliki fundamental yang solid.

Dengan strategi ini, investor tidak hanya meminimalkan risiko yang terkait dengan investasi pada satu saham tunggal, tetapi juga meningkatkan potensi keuntungan dengan memilih saham-saham yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik dan sesuai dengan prinsip syariah.

5. Gunakan Tools Untuk Menilai Saham

Untuk menentukan apakah suatu saham tergolong murah atau mahal, salah satu alat yang bisa digunakan adalah PE Band Chart. Alat ini merupakan indikator yang populer di kalangan investor dalam proses analisis saham.

Cara kerjanya adalah dengan menghitung harga saham melalui pembagian antara harga pasar dan pendapatan perusahaan. Selain itu, PE Band Chart juga berguna untuk memprediksi kapan harga saham mungkin akan mengalami koreksi atau rebound, dengan merujuk pada data historis PE Ratio.

Dengan memanfaatkan indikator ini, investor dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai valuasi saham dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Itulah penjelasan serta uraian mengenai tips memilih saham syariah. Jadi bagi yang tertarik untuk mencoba saham syariah silahkan untuk menerapkan tips yang sudah dijelaskan diatas.