5 Pilihan Saham Jangka Panjang, Solusi Investasi Masa Depan

Saham jangka panjang kini semakin diminati. Hal ini disebabkan banyaknya individu yang tidak ingin mengambil risiko yang terlalu tinggi, yang dapat berujung pada kerugian. Situasi ini menjadi lebih relevan terutama bagi mereka yang baru mulai memasuki dunia investasi.

Investasi merujuk pada proses penanaman modal, baik secara langsung maupun tidak, dengan harapan bahwa pemilik modal akan meraih keuntungan di masa depan dari hasil penanaman tersebut. Salah satu pilihan dalam berinvestasi adalah melalui saham.

Investasi saham dapat dianggap sebagai bentuk investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada tujuan dari pembelian saham tersebut. Saham sering dikategorikan sebagai investasi jangka panjang, biasanya untuk beragam tujuan finansial.

Ada sejumlah pilihan saham jangka panjang yang menarik dan berpotensi bagi para pemula. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. UNVR (Unilever)

Rekomendasi pertama untuk saham jangka panjang yang menjanjikan adalah UNVR (Unilever). Saham ini mencatatkan nilai pertumbuhan yang mencapai 680.

Selain itu, UNVR (Unilever) menunjukkan kinerja yang sangat baik jika dibandingkan dengan saham lainnya, dengan proyeksi pertumbuhan lebih dari 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun perusahaan ini baru berdiri pada tahun 2021, UNVR (Unilever) sudah berhasil menduduki posisi teratas di kuartalnya. Pada tahun 2022, perusahaan mencatatkan laba bersih sekitar Rp2 triliun, meningkat dari Rp1,4 triliun pada tahun sebelumnya.

Keberhasilan ini mencerminkan potensi pertumbuhan yang stabil dan menjadikan UNVR (Unilever) pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.

Selain itu, PT Unilever merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia, dengan harga saham sekitar Rp4.260 per lembar. Nilai kapitalisasi pasar untuk saham dengan kode ULVR mencapai Rp172,52 triliun.

2. BELI (Blibli)

Saham berikutnya yang direkomendasikan untuk investasi jangka panjang adalah BELI dari Blibli. Saham ini dianggap sebagai pilihan yang tepat bagi investor yang mencari peluang profit yang stabil.

Sepanjang tahun 2022, BELI berhasil mencatatkan kesuksesan besar dengan melaksanakan Initial Public Offering (IPO), yang menjadi IPO terbesar di tahun tersebut. Prestasi ini menempatkan BELI di posisi kelima dalam daftar IPO terbesar dalam sejarah Indonesia.

Dengan harga saham ditetapkan sebesar Rp450 per lembar, BELI berhasil mengumpulkan dana IPO bruto sebesar Rp8 triliun atau sekitar US$513 juta. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa BELI tidak hanya menawarkan potensi pertumbuhan yang kuat, tetapi juga telah menjadi salah satu pemain penting di pasar modal Indonesia.

3. GGRM (Gudang Garam)

PT. Gudang Garam adalah salah satu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia, berlokasi di Kediri dan dikenal dengan kode saham GGRM.

Perusahaan ini berhasil menarik perhatian investor dengan pencapaian rekor penjualan saham yang mencapai Rp25.700 per lembar, meningkat sebesar 2,19%.

Volume perdagangan mencapai 1,81 juta saham, menunjukkan tingginya minat dari pelaku pasar. Kapitalisasi pasar untuk saham GGRM tercatat sekitar Rp49,45 triliun.

Hal tersebut menegaskan posisi GGRM sebagai pemimpin di industri rokok, memberikan keyakinan kepada investor mengenai stabilitas dan potensi pertumbuhan saham jangka panjang dalam portofolio mereka. Gudang Garam tetap menjadi salah satu pilihan populer di pasar saham.

4. TLKM (Telkom Indonesia)

Telkom Indonesia (TLKM) merupakan perusahaan operator telekomunikasi yang berada di bawah Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Nama perusahaan ini sudah sangat dikenal di seluruh Indonesia.

Dengan harga saham yang mencapai Rp4.230 per lembar, TLKM menawarkan peluang menarik bagi investor untuk terlibat dalam pasar telekomunikasi yang terus mengalami pertumbuhan.

Kapitalisasi pasar yang mencapai Rp419,013 triliun mencerminkan kekuatan dan stabilitas perusahaan dalam industri ini.

5. ASII (PT. Astra International)

PT Astra International (ASII) adalah perusahaan terkemuka yang beroperasi di berbagai bidang, termasuk konstruksi dan pertambangan, menjadikannya pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.

Dengan harga saham sekitar Rp5.975 per lembar, ASII berhasil menarik perhatian investor berkat kombinasi stabilitas yang sudah teruji dan potensi pertumbuhan yang dapat diandalkan dalam waktu lama.

Itulah 5 pilihan saham jangka panjang di Indonesia. Tentunya saham-saham perusahaan tersebut dapat menjadi rekomendasi yang bagus untuk investasi jangka panjang.

Leave a Comment