Cara Investasi Saham Modal Kecil, Cocok Untuk Pemula

Berinvestasi di pasar saham kerap dipandang sebagai salah satu metode efektif untuk meningkatkan kekayaan. Meski begitu, tak sedikit yang merasa enggan memulai karena beranggapan bahwa investasi saham memerlukan dana yang besar. Padahal, kenyataannya, cara investasi saham modal kecil tentunya memungkinkan untuk dilakukan.

Berinvestasi di saham adalah keputusan yang cerdas. Saham memberi peluang untuk memiliki bagian kecil dari perusahaan yang diyakini akan berkembang di masa mendatang. Dengan begitu, keuntungan dapat diperoleh dari pertumbuhan perusahaan tersebut, baik melalui peningkatan nilai saham maupun pembagian dividen.

Memahami cara investasi saham modal kecil menjadi langkah penting bagi pemula yang ingin mencoba peruntungan di pasar modal. Oleh karena itu berikut di bawah ini akan dijelaskan tentang cara investasi saham dengan modal kecil.

1. Mempelajari Ilmu Dasar Tentang Saham

Langkah awal yang harus diambil oleh seorang investor pemula sebelum terjun ke dunia saham adalah mempelajari pengetahuan dasar tentang saham, termasuk memahami berbagai istilah teknis di bidang ini.

Sumber pembelajaran dapat berasal dari buku, mengikuti webinar, media massa, channel YouTube yang terpercaya, hingga media sosial.

Selain itu, penting juga untuk memahami risiko yang ada dalam investasi saham, strategi investasi yang tepat, serta peluang keuntungan dari aktivitas jual beli saham di pasar modal.

2. Pilih Perusahaan Sekuritas dengan Biaya Kecil

Setelah memiliki pemahaman dasar mengenai saham, tahap berikutnya adalah memilih perusahaan sekuritas dengan biaya rendah.

Perusahaan sekuritas merupakan entitas yang telah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau aktivitas lain yang sesuai dengan ketentuan di pasar modal.

Langkah awal dalam berinvestasi saham dengan modal kecil adalah membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang terpercaya.

Setelah itu, investor pemula akan menyetor dana ke rekening tersebut, yang nantinya digunakan untuk membeli saham yang diinginkan.

Jika ingin berinvestasi saham dengan modal kecil, pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan setoran awal kurang dari Rp5 juta.

3. Pilih Saham Dari Perusahaan Publik yang Potensial

Langkah berikut bagi pemula dalam cara investasi saham modal kecil adalah memilih saham dari perusahaan publik yang memiliki potensi baik.

Pada tahap awal, sebaiknya memilih saham dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar.

Ada banyak pilihan saham dengan harga yang terjangkau, terutama dari perusahaan yang baru saja melantai di bursa melalui Initial Public Offering (IPO).

Disarankan juga untuk fokus pada satu atau dua saham perusahaan terlebih dahulu guna meminimalkan risiko kerugian.

Kunjungi laman resmi Bursa Efek Indonesia untuk mempelajari cara berinvestasi saham dengan modal kecil, serta mendapatkan referensi kinerja perusahaan yang telah terdaftar.

4. Perhatikan Waktu Tepat Saat Akan Menjual Dan Membeli Saham

Hal penting lainnya yang perlu dipahami oleh investor pemula adalah bahwa investasi saham memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperhatikan momen yang tepat saat akan membeli atau menjual saham.

Selain itu, sebaiknya modal awal yang digunakan untuk investasi saham tidak mengganggu tabungan atau dana untuk kebutuhan sehari-hari.

Lantas, berapa besar modal awal yang diperlukan untuk berinvestasi saham?

Secara ideal, investor pemula sebaiknya memulai dengan modal sekitar Rp1.000.000. Namun, saat ini, berinvestasi saham dapat dilakukan dengan modal serendah Rp100.000.

5. Pilih Indeks Saham dengan Tepat

Indeks saham merupakan kumpulan imajiner yang digunakan untuk mengukur fluktuasi harga di sebagian pasar modal.

Ketika indeks saham mengalami kenaikan, hal ini menunjukkan bahwa harga sebagian besar saham yang termasuk dalam indeks tersebut juga meningkat, dan sebaliknya.

Bagi pemula yang ingin berinvestasi dengan modal 1 juta, dapat mempertimbangkan untuk membeli saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 atau IDX30.

Sebagai catatan, indeks LQ45 mengukur performa harga dari 45 saham dengan likuiditas tinggi.

Beberapa saham yang termasuk dalam daftar LQ45 antara lain perusahaan tambang Vale Indonesia dengan kode emiten INCO dan perusahaan farmasi Kalbe Farma dengan kode KLBF.

Nah itulah penjelasan cara investasi saham modal kecil. Investasi saham dengan modal terbatas mungkin tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat. Namun, dengan penerapan strategi yang tepat, portofolio yang kuat dapat dibangun seiring berjalannya waktu.

Penting untuk diingat bahwa berinvestasi saham dengan modal kecil memerlukan konsistensi dan kesabaran. Dengan secara rutin menambah investasi, meskipun dalam jumlah kecil, pencapaian tujuan finansial di masa depan menjadi lebih mungkin.

Leave a Comment