6 Aplikasi Investasi Saham yang Aman dan Terdaftar di OJK

Di Indonesia, terdapat sejumlah aplikasi investasi saham yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dirancang untuk memudahkan investor dalam memantau serta membuat keputusan investasi dengan lebih aman dan efektif.

Di era digital seperti sekarang, investasi saham menjadi lebih mudah diakses melalui berbagai aplikasi mobile. Bagi investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, pemilihan aplikasi yang tepat sangatlah krusial untuk memastikan keamanan dan efektivitas investasi.

Berikut adalah daftar aplikasi investasi saham yang telah diawasi oleh OJK dan patut dipertimbangkan untuk tahun 2024.

1. Bibit

Bibit adalah aplikasi saham yang menyediakan fitur Robo Advisor untuk memberikan rekomendasi investasi yang disesuaikan dengan profil risiko, tujuan, serta jangka waktu investasi pengguna.

Selain itu, Bibit juga menawarkan berbagai materi edukasi tentang investasi, serta informasi layanan yang tersedia. Hal ini memudahkan para pemula dalam memahami konsep investasi dan memilih jenis investasi yang paling cocok dengan kebutuhan serta rencana keuangan mereka.

Sejak terdaftar di OJK pada 2019, Bibit telah bekerja sama dengan lebih dari 30 manajer investasi.

2. Stockbit

Stockbit, yang pertama kali dirilis pada tahun 2017, mengalami transformasi menjadi platform investasi berbasis sosial pada tahun 2021 oleh PT Mahakarya Artha Sekuritas.

Selain menyediakan aplikasi trading gratis, Stockbit juga menawarkan versi trading pro dengan fitur analisis teknikal dan fundamental yang lebih lengkap. Untuk berlangganan aplikasi trading pro ini, biaya yang dikenakan berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000 per bulan.

3. Ajaib

Ajaib menawarkan instrumen investasi seperti saham dan reksa dana, dan sangat cocok bagi pemula berkat antarmuka aplikasinya yang sederhana dan mudah dipahami. Pengguna bisa membuka rekening saham tanpa harus menyetorkan deposit awal. Ajaib sendiri telah terdaftar di OJK sejak tahun 2019.

Aplikasi ini kini mendukung perdagangan lebih dari 600 saham dan 100 reksa dana. Investor reksa dana tidak dibebankan biaya, sementara untuk investor saham, biaya transaksi berkisar antara 0,15%-0,25%, tergantung pada jenis transaksi dan nilai aset yang diperdagangkan.

4. IDX mobile

IDX Mobile merupakan aplikasi investasi saham resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyediakan informasi akurat terkait saham, grafik pergerakan harga, berita pasar modal terkini, serta laporan keuangan perusahaan.

Dengan menggunakan IDX Mobile, investor dapat memantau harga saham secara real-time, mengakses data fundamental perusahaan, dan membaca berita terbaru seputar pasar modal. Aplikasi ini juga memiliki fitur watchlist yang memungkinkan investor untuk memilih dan memantau kinerja saham dalam rentang waktu tertentu.

5. Most Mandiri

Most Mandiri adalah aplikasi perdagangan saham yang dirancang oleh Bank Mandiri dan hanya dapat diakses oleh nasabah bank tersebut.

Salah satu fitur utama dari MOST adalah auto order, yang memungkinkan investor melakukan pembelian atau penjualan saham secara otomatis.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan pelatihan untuk membantu investor memahami penggunaan aplikasi serta mekanisme perdagangan saham dengan lebih baik.

Untuk setoran awal, MOST menetapkan biaya sebesar Rp2 juta untuk mahasiswa, Rp5 juta untuk umum, dan Rp100 juta untuk saham dengan layanan penuh. Biaya untuk penjualan saham adalah 0,28 persen, sementara biaya pembelian sebesar 0,18 persen.

6. Bareksa

Bareksa adalah aplikasi perdagangan saham yang memudahkan investor dalam melakukan pembelian dan penjualan saham secara online dengan cara yang efisien. Selain saham, aplikasi ini juga menyediakan berbagai produk investasi seperti reksa dana, obligasi, dan lainnya.

Bareksa memiliki fitur analisis teknikal dan fundamental, pemantauan harga saham secara real-time, serta informasi terkini mengenai pasar modal dan laporan keuangan perusahaan.

Selain itu, Bareksa juga menyajikan fitur riset saham yang memungkinkan investor untuk mengakses analisis fundamental dari perusahaan. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur watchlist, yang memudahkan investor untuk dengan cepat dan efisien memantau saham-saham yang menarik perhatian mereka.

Itulah daftar aplikasi investasi saham. Ketika memilih aplikasi saham, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat keamanan, biaya transaksi, kemudahan penggunaan, dan kualitas layanan pelanggan. Melakukan riset yang mendalam dan membaca ulasan pengguna sebelum membuat keputusan akhir juga sangat dianjurkan.

Leave a Comment