5 Keuntungan Investasi Rumah yang Bagus Untuk Jangka Panjang

Menyisihkan dana untuk investasi rumah termasuk dalam kategori investasi properti yang memiliki potensi memberikan keuntungan signifikan. Lalu apa saja keuntungan investasi rumah?

Investasi rumah merupakan bentuk penanaman modal berupa properti hunian dengan tujuan memperoleh keuntungan, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang.

Memulai investasi di bidang ini memang memerlukan dana yang cukup besar. Jumlah modalnya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun, rumah tetap menjadi jenis properti residensial yang paling diminati oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang mencari tempat tinggal.

Bahkan, banyak pakar yang menyebutkan bahwa investasi rumah termasuk salah satu bentuk investasi properti yang paling menguntungkan. Lalu, apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi rumah? Berikut ulasannya.

1. Harga Jual yang Terus Meningkat

Secara garis besar, salah satu keuntungan dari investasi properti adalah nilai jualnya yang cenderung meningkat setiap tahun.

Hal ini juga berlaku untuk rumah, sehingga membeli rumah saat ini berpotensi menghasilkan keuntungan besar dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

Perkiraan tingkat pengembalian investasi (ROI) tahunan pada rumah bahkan lebih tinggi dibandingkan jenis properti lainnya, yaitu sekitar 10–15%.

Permintaan yang terus meningkat menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga jual rumah.

Terlebih lagi, rumah yang berada di lokasi strategis dan dilengkapi fasilitas lengkap untuk mendukung aktivitas sehari-hari akan memiliki nilai tambah yang signifikan.

Memilih rumah sebagai instrumen investasi memberikan peluang besar untuk meraih keuntungan yang menjanjikan.

2. Bisa Dijadikan Sumber Pendapatan Pasif

Rumah yang dijadikan aset investasi dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan pasif. Hal ini dapat dilakukan dengan menyewakan rumah kepada orang lain.

Bahkan, sedikit renovasi pada rumah tersebut dapat memungkinkan pemanfaatannya sebagai tempat usaha, seperti kos-kosan.

Pendapatan pasif dari hasil sewa rumah ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk membantu melunasi cicilan jika rumah tersebut dibeli melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

3. Tingkat Risiko Rendah

Selain memiliki harga yang cenderung meningkat, keuntungan investasi rumah juga menawarkan risiko kerugian yang relatif rendah.

Berbeda dengan instrumen investasi seperti saham yang sering mengalami fluktuasi tajam, nilai rumah bergerak lebih stabil.

Bahkan, harga jual rumah secara umum terus menunjukkan kenaikan, sehingga potensi keuntungannya cukup menjanjikan.

4. Cocok Sebagai Investasi Jangka Panjang

Bagi yang tengah mempertimbangkan instrumen investasi jangka panjang, rumah menjadi pilihan yang sangat tepat.

Terlebih jika rumah tersebut berada di lokasi strategis, yang dapat meningkatkan nilai jualnya secara signifikan.

Sebagai aset jangka panjang, properti seperti rumah selalu memiliki daya tarik tinggi, baik untuk pembeli maupun penyewa.

Daripada menyimpan uang yang rentan tergerus inflasi, mengalokasikan dana untuk membeli rumah adalah langkah investasi yang lebih menguntungkan.

5. Tidak Terpengaruh Inflasi

Rumah atau properti pada umumnya memiliki ketahanan terhadap dampak inflasi. Saat inflasi terjadi, harga jual properti biasanya tetap stabil atau bahkan mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan oleh pergerakan nilai properti yang cenderung lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lain, seperti deposito, saham, atau reksadana, yang pergerakannya dapat berubah dengan cepat.

Ketika terjadi resesi atau gangguan ekonomi global, nilai investasi seperti saham atau reksadana cenderung berfluktuasi dan kurang stabil.

Itulah 5 keuntungan investasi rumah yang dapat diketahui. Jadi tentunya jenis properti berupa rumah ini dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi yang ingin dan berminat untuk investasi jangka panjang.

Leave a Comment