5 Aplikasi Office Open Source, Alternatif yang Bisa Dicoba Selain Microsoft Office

Saat membeli laptop atau PC desktop, salah satu software yang biasanya sudah include atau terpasang adalah aplikasi office open source. Karena memang salah satu alasan terbesar pembelian laptop atau PC adalah untuk melaksanakan aktivitas tersebut seperti mengetik, menghitung dan membuat slide presentasi.

Mungkin selama ini yang kita kenal aplikasi office hanyalah Microsoft Word, padahal banyak aplikasi-aplikasi lain yang bisa dicoba selain Microsoft Word tersebut. Terdapat berbagai pilihan yang dapat dicoba, dan kabar baiknya, sebagian besar tersedia secara gratis.

Berikut ini akan dihadirkan rekomendasi aplikasi office gratis, termasuk beberapa yang bersifat open source, untuk mendukung aktivitas produktivitas.

1. Google Docs Editor

Pilihan aplikasi office open source pertama ada Google Docs Editor, yang juga dikenal dengan sebutan Google Suite atau Google Workspace, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Google sejak tahun 2006. Platform ini mencakup Google Docs (setara dengan Word), Google Sheets (mirip dengan Excel), dan Google Slides (alternatif PowerPoint).

Alih-alih bersaing langsung dengan Microsoft, yang telah lama menjadi pemimpin pasar, Google memilih pendekatan berbeda dengan memanfaatkan teknologi cloud. Google Docs Editor dirancang untuk diakses melalui internet, sehingga tidak memerlukan ruang penyimpanan pada hard disk atau SSD.

Pengguna cukup membuka situs Google Docs melalui browser, mengetik dokumen, dan hasilnya secara otomatis tersimpan di Google Drive. Pendekatan ini memberikan kemudahan tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.

2. Libre Office

LibreOffice merupakan aplikasi perkantoran open source yang sebelumnya dikenal dengan nama OpenOffice.org. Kehadirannya lahir dari inisiatif beberapa anggota tim pengembang yang mengantisipasi kemungkinan penutupan OpenOffice.org.

Sebagai aplikasi open source, LibreOffice tersedia secara gratis. Pengguna dapat mengaksesnya di berbagai platform, termasuk Windows, Mac, dan Linux. Paket aplikasi ini mencakup pengolah kata, spreadsheet, dan pembuat slide presentasi.

Selain itu, LibreOffice terkenal ringan, dengan ukuran file instalasi kurang dari 300 MB. Bagi yang ingin mendukung pengembangan LibreOffice, tersedia opsi donasi melalui PayPal atau kartu kredit.

3. WPS Office

WPS Office memiliki antarmuka yang menyerupai Microsoft Office. Dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, Kingsoft, aplikasi ini telah beroperasi sejak tahun 1988, menjadikannya salah satu software perkantoran yang berpengalaman. Nama WPS sendiri merupakan singkatan dari Writer, Presentation, dan Spreadsheets.

Untuk penggunaan pribadi, WPS Office tersedia secara gratis. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur PDF reader dan penyimpanan cloud gratis sebesar 1 GB. Namun, pada versi gratisnya, iklan akan muncul ketika perangkat terhubung ke internet, terutama saat pengguna mengetik dokumen.

4. Zoho

Zoho merupakan aplikasi office berbasis teknologi cloud, serupa dengan Google Docs Suite. Untuk keperluan pribadi, layanan ini dapat digunakan tanpa biaya, hanya perlu mendaftar dan membuat akun terlebih dahulu.

Dengan akun yang telah dibuat, pengguna dapat mengakses fitur seperti pengolah kata, spreadsheet, dan pembuat presentasi. Zoho juga menyediakan penyimpanan cloud sebesar 5 GB secara gratis. Namun, biaya akan dikenakan apabila aplikasi ini digunakan untuk kebutuhan manajemen dokumen dalam tim atau kelompok kerja.

5. Softmaker FreeOffice

Sesuai namanya, SoftMaker FreeOffice merupakan aplikasi office open source yang tersedia secara gratis.

Aplikasi ini menyediakan fitur seperti TextMaker, PlanMaker, dan Presentations yang kompatibel dengan format Microsoft. Pengguna dapat membuka, mengedit, dan menyimpan file dalam format docx, xlsx, maupun pptx tanpa kendala.

Keunggulan lainnya adalah pilihan antarmuka yang ditawarkan, yaitu ribbons dan classic. Tampilan ribbons menyerupai Microsoft Office 2010 ke atas, sedangkan classic mengingatkan pada Microsoft Office versi 2007 ke bawah.

Selain itu, SoftMaker FreeOffice sudah dioptimalkan untuk digunakan pada perangkat dengan layar sentuh.

Itulah daftar aplikasi office open source yang dapat direkomendasikan. Jadi selain Microsoft Office, Anda dapat mencoba segala macam aplikasi-aplikasi yang sudah disebutkan diatas.

Leave a Comment